Selasa, 12 Juli 2016

INFINITY




Mari memulai cerita,
cerita yang baru saja kutulis dari kanan setelah arah kiri dari kedalaman matamu.
cerita tentang kehidupan yang tak akan kau temui dalam buku dongeng negeri manapun,
cerita yang bermula dari kenyataan menuju mimpi.

mari bernyanyi lirih,
bernyanyi dengan nada tinggi dan tetap lirih,
bernyanyi setengah hati dengan nada tinggi dan masih tetap lirih,
bernyanyi dengan pikiran dan bukannya hati.

kita adalah pekerja paruh waktu yang dibayar dengan upah, bukan seniman yang berjalan riang kesana-kemari.